Ayam jantan diyakini memiliki tempat khusus bagi masyarakat Indonesia, terlebih bagi yang menyukai sabung ayam. Di mata mereka, ayam jantan adalah bintang kehidupan. Sementara di Jepang, ayam jantan identik dengan keindahan, khususnya jenis Onagadori. Kini, ayam yang panjang ekornya bisa mencapai 10 meter itu telah dikembangbiakkan di Indonesia. "Onagadori jantan memiliki ekor yang panjang dan indah," kata Joko, perawat Onagadori Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, baru-baru ini.
Menurut Joko, Onagadori adalah satu di antara 17 spesies ayam asli Negeri Sakura yang dapat dikembangbiakkan di Indonesia. Umumnya, ayam yang mirip ayam kampung ini berbulu merah atau putih campur hitam. Namun, hanya Onagadori jantan yang memiliki ekor panjang dan indah.
Ada sedikit perbedaan dalam memelihara ayam Onagadori jantan dengan ayam jenis biasa. Misalnya, kandang harus ditempatkan secara khusus. Kandang ayam Onagadori harus sempit menyerupai lemari supaya ayam tak banyak bergerak dan merusak ekor. Maklum, bagi para pencinta Onagadori jantan, keindahan ekor ayam itu ternyata lebih penting. Padahal, kandang yang sempit berdampak buruk yakni jalan sang ayam menjadi tertatih-tatih.
Joko menjelaskan, secara genetik, kesehatan Onagadori sangat rentan penyakit dan lemah akibat perkawinan antarkerabat dekat. Onagadori setiap hari diberi pakan ayam yakni campuran beras merah dan jagung. Semula, Onagadori harus berada dalam suhu dingin. "Kini sudah dapat hidup dalam suhu kamar tanpa pendingin ruangan," kata Joko.
Di Indonesia, Onagadori dapat berkembangbiak dengan baik dan panjang ekor bisa mencapai empat meter. Sedangkan di negeri asalnya, Onagadori bisa berekor 10 meter. Di Taman Burung TMII, Onagadori terus dikembangbiakkan dalam sebuah penangkaran yang ditetaskan dalam inkubator telur.
sumber : http://berita.liputan6.com
Menurut Joko, Onagadori adalah satu di antara 17 spesies ayam asli Negeri Sakura yang dapat dikembangbiakkan di Indonesia. Umumnya, ayam yang mirip ayam kampung ini berbulu merah atau putih campur hitam. Namun, hanya Onagadori jantan yang memiliki ekor panjang dan indah.
Ada sedikit perbedaan dalam memelihara ayam Onagadori jantan dengan ayam jenis biasa. Misalnya, kandang harus ditempatkan secara khusus. Kandang ayam Onagadori harus sempit menyerupai lemari supaya ayam tak banyak bergerak dan merusak ekor. Maklum, bagi para pencinta Onagadori jantan, keindahan ekor ayam itu ternyata lebih penting. Padahal, kandang yang sempit berdampak buruk yakni jalan sang ayam menjadi tertatih-tatih.
Joko menjelaskan, secara genetik, kesehatan Onagadori sangat rentan penyakit dan lemah akibat perkawinan antarkerabat dekat. Onagadori setiap hari diberi pakan ayam yakni campuran beras merah dan jagung. Semula, Onagadori harus berada dalam suhu dingin. "Kini sudah dapat hidup dalam suhu kamar tanpa pendingin ruangan," kata Joko.
Di Indonesia, Onagadori dapat berkembangbiak dengan baik dan panjang ekor bisa mencapai empat meter. Sedangkan di negeri asalnya, Onagadori bisa berekor 10 meter. Di Taman Burung TMII, Onagadori terus dikembangbiakkan dalam sebuah penangkaran yang ditetaskan dalam inkubator telur.
sumber : http://berita.liputan6.com