Senin, 06 Desember 2010

Tokyo

 
Tokyo merupakan pusat informasi, di sini selain terdapat 8 surat kabar umum (empat diantaranya berbahasa Inggris), juga ada 3 surat kabar khusus ekonomi dan industri, serta 7 surat kabar khusus olahraga. Rata – rata penjualan perhari adalah 6.676.000 eksemplar. Untuk penyiaran televisi, ada NHK Tokyo dan lima televisi swasta.


Budaya barat masuk ke Jepang pada awal zaman Meiji melalui Yokohama dan Tokyo yang merupakan pintu gerbang Jepang. Di Tokyo selain kesenian tradisional seperti Kabuki, Buyo (tarian tradisional Jepang), Rekugo (cerita lucu yang dibawakan oleh pelawak), juga banyak kesenian modern. Oleh karenanya di Tokyo banyak terdapat gedung-gedung teater, seperti tempat main Kabuki,dua teater nasional, dan juga banyak gedung konser, galeri, museum, dll.

Tempat-tempat wisata diantaranya, Kokyo (Istana Kaisar) berlokasi di tengah-tengah kota Tokyodikelilingi oleh parit besar buatan dan benteng batu, membuat kita bisa membayangkan keadan di zaman Edo. Di arah sebelah timur Kokyo terletak Ginza, dimana berderet toko-toko terkenal, toserba dan restoran. Masing-masing etalasenya dipajang dengan produk-produk unggulan.

Dipersimpangan Ginza 4-chome, terdapat gedung Wako yang di depan etalasenya terkenal sebagai tempat janji untuk bertemu. Di arah utara Ginza terletak Nihonbashi, yang terkenal sebagai tempat grosir. Sementara yang dikenal sebagai kota pelajar adalah Kanda di mana terdapat 200 lebih toko buku bekas. Di sebelah Kanda adalah Akihabara di mana terdapat banyak toko-toko diskon barang-barang elektronik. Disana tidak sedikit karyawan yang bisa berbahasa Inggris. Di toko-toko kamera, computer serta barang-barang cenderamata ramai dipenuhi oleh orang-orang asing.

Di Ueno terdapat Taman Ueno, pada musim bunga sakura berkembang taman ini penuh dengan orang-orang yang ingin ber-Hanami (melihat bunga) sambil menikmati pemandangan bunga sakura. Bahkan di musim lain juga banyak dikunjungi orang karena terdapat galeri, museum dan kebun binatang.

Dari Tokyo Tower menuju ke daerah Azabu, Roppongi banyak terdapat Kedutaan Besar Asing, sementara di daerah Akasaka banyak terdapat night club dan tempat minum dan terkenal sebagai tempat hiburan yang lux. Tempat yang populer di kalangan anak-anak muda sebagai pusat trend mode adalah Harajuku. Harajuku dan Shibuya merupakan tempat lahirnya mode baru bagi kaum muda.

Di sekitar Odaiba yang terletak di teluk Tokyo yang sering diiklankan sebagai tempat yang trend dan gaya. Kokusai Tenjijo terkenal dengan kesan toko-toko luar negeri. Di Shinjuku terdapat gedung pusat pemerintahan Tokyo, juga merupakan stasiun yang penumpangya terbanyak. Di arah barat stasiun terdapat gedung-gedung tinggi, termasuk gedung Tocho yang bertingkat 48 (tingginya: 243 meter). Di arah timur stasiun terdapat Kabukicho, yaitu daerah restoran dan tempat minum. Di Ikebukuro juga ada Sunshine Building yang bertingkat 60, di mana kita bisa melihat keseluruhan Tokyo dari sana. Pada tingkat 59 terdapat akuarium yang terletak paling tinggi di dunia.

Di sekeliling Sunshine Building juga terkenal banyak restoran etnik. Informasi mengenai fashion masuk ke Tokyo dari berbagai tempat di dunia. Informasi ini kemudian disesuaikan oleh kaum muda menjadi aneka gaya, membuat dunia tahu bahwa mereka menikmatinya. Tetapi di balik semua ini terdapat dukungan pasar yang besar dengan budaya konsumtif dan dinamis yang cepat berlalu.